Makanan ibu hamil selama mengandung memang perlu diperhatikan, karena menyangkut kesehatan ibu dan juga bayinya. Dalam memilih asupan, ibu harus ekstra hati-hati agar saat melahirkan nanti tidak ada kendala.
Kebutuhan nutrisi ibu hamil dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan, penting untuk mengenal jenis makanan sehat mulai sekarang. Jika ibunya sehat, si kecil akan merasa senang dengan asupan kaya nutrisi.
Kunci mendapat asupan nutrisi secara cukup adalah disiplin menerapkan pola makan sesuai anjuran dokter. Jika kurang berhati-hati dalam mengonsumsi apapun, akan timbul komplikasi yang membahayakan ibu dan bayi.
Pilih jenis makanan dengan teliti, Anda perlu disiplin dengan diri sendiri, serta mendapatkan motivasi dari orang terdekat. Diet sehat membantu mengontrol kondisi kesehatan selama kehamilan dan sesudah melahirkan.
Makanan Ibu Hamil untuk Tumbuh Kembang Bayi
Selama kehamilan, asupan nutrisi wajib diperhatikan bagi dari segi jenis maupun kuantitasnya. Kebutuhan akan asupan gizi akan semakin bertambah seiring bertambahnya usia kandungan, karena itu konsumsi makanan bergizi seperti ini.
- Bayam
Para ibu yang sedang hamil muda disarankan banyak mengonsumsi bayam, karena kandungan asam folatnya cukup tinggi. Nutrisi berupa asam folat sangat diperlukan untuk mencegah cacat pada bayi serta persalinan prematur.
- Pisang
Pisang kaya akan vitamin B6, sangat bagus untuk trimester awal kehamilan, terutama mengurangi rasa mual. Selain vitamin B6, pisang juga mengandung kalium untuk mengatur keseimbangan elektrolit dan cairan dalam tubuh.
- Alpukat
Alpukat mengandung banyak jenis nutrisi meliputi vitamin K, vitamin C, kalium, sumber serat dan asam lemak baik. Fungsi asam lemak baik pada alpukat adalah untuk mendukung perkembangan otak pada janin.
- Jeruk
Jeruk kaya akan asam folat, vitamin C, serat, serta kandungan air, bagus untuk mencegah dehidrasi selama masa kehamilan. Kandungan asam folat sangat membantu perkembangan otak dan saraf tulang belakang janin.
- Mangga
Buah selanjutnya yaitu mangga yang kaya kandungan vitamin C, vitamin A, serta kalium. Vitamin A di dalamnya memiliki fungsi antioksidan, bagus untuk penglihatan, serta menunjang sistem imunitas tubuh.
- Ubi
Selama ini ubi dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, namun ternyata ubi juga tinggi vitamin A. Selama kehamilan memang sangat penting memenuhi kebutuhan akan vitamin A untuk mendukung pertumbuhan janin.
- Kacang-kacangan
Segala jenis kacang-kacangan, termasuk kacang polong, kacang tanah, hingga kedelai adalah sumber asam folat, protein, kalsium, bahkan zat besi. Nutrisi tersebut adalah unsur utama penunjang trimester awal.
Sayuran Mentah sebagai Makanan Ibu Hamil, Bolehkah?
Konsumsi buah dan sayur merupakan kewajiban semua orang untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk saat hamil. Cara konsumsi buah dan sayur sering diperdebatkan, lebih baik mentah atau diolah terlebih dahulu?
Kandungan nutrisi seperti mineral, vitamin, atau nutrisi lainnya memang lebih banyak diperoleh jika dikonsumsi secara mentah. Apalagi berbagai asupan tersebut sangat penting selama masa kehamilan.
Dilansir dari Mom Junction, mayoritas sayuran mentah bisa dan aman dikonsumsi secara langsung oleh ibu hamil. Namun tidak semuanya, termasuk kecambah, dapat dimakan mentah karena alasan tertentu.
Menurut Medical News Today, sayuran hijau dan kecambah rentan terkontaminasi bakteri E. coli, parasit, serta toksoplasma. Apabila tidak melalui proses pencucian atau pengolahan sampai matang, maka akan beresiko membahayakan.
Hindari juga sayuran pemicu gastritis seperti kembang kol, okra, dan lobak, pilih alternatif sayuran lainnya. Selalu cuci makanan ibu hamil termasuk buah dan sayuran sebelum dikonsumsi dengan air mengalir.