Posisi tidur ibu hamil 5 bulan tidak boleh dianggap sebagai hal yang sepele. Di usia kehamilan tersebut, janin yang semakin besar dapat membuat posisi tidur sang ibu menjadi kurang nyaman.
Apalagi, ibu hamil juga memiliki kesulitan bergerak untuk mengubah posisi tidur. Pada usia ini, umumnya bayi Anda mempunyai panjang kurang lebih 21,6 dan berat 0,34 kg.
Hal yang paling penting untuk diperhatikan ketika mengatur posisi tidur ialah, posisi tersebut harus aman untuk janin yang berada di dalam kandungan dan memberi kenyamanan pada sang ibu sendiri.
Pada dasarnya, Tuhan sudah menciptakan ruang rahim bagi tumbuh kembang janin serta sudah dibuat dengan sedemikian rupa sehingga janin tetap merasa nyaman di dalamnya.
Namun, pada kondisi tertentu, Anda harus memperhatikannya agar tidak terjadi gerakan ekstrem yang bisa membahayakan buah hati.
Selain melakukan aktivitas yang berat, gerakan ekstrem juga bisa ditimbulkan karena posisi tidur yang kurang tepat, sehingga bisa berisiko menimbulkan gangguan pada janin.
Posisi Tidur Ibu Hamil 5 Bulan yang Disarankan
Berikut informasi mengenai beberapa posisi tidur yang disarankan:
- Menggunakan bantal
Batal bisa membantu menjadikan posisi tidur Anda menjadi semakin nyaman. Jika Anda merasa sesak napas atau mengambil napas pendek, letakkan bantal di bawah samping tubuh agar bisa menaikkan posisi dada.
Apabila Anda merasakan sakit di ulu hati, coba letakkan beberapa bantal di kepala sehingga posisi badan bagian atas menjadi lebih tinggi. Anda dapat tidur dengan posisi setengah duduk agar bisa mencegah asam lambung naik.
Sementara itu, agar bisa menyangga tubuh berada di posisi menyamping ke kiri, Anda bisa mengganjal bantal di bagian punggung dan perut. Bantal khusus untuk ibu hamil juga bisa Anda gunakan, sehingga tidur menjadi semakin nyaman.
- Menyamping ke arah kiri
Banyak ahli yang menganjurkan para ibu hamil tidur dengan posisi menyamping ke kiri. Tujuannya agar memperlancar sirkulasi darah, baik yang menuju jantung, atau pun yang akan menuju ke ginjal, rahim dan janin.
Selain itu, posisi tidur ibu hamil 5 bulan ini membuat bagian perut menjadi lebih nyaman dan tidak menekan organ hati yang berada di sisi kanan. Posisi tidur ini juga bisa mengurangi pembengkakan di pergelangan tangan dan kaki.
Hal tersebut dikarenakan bisa membantu ginjal bekerja secara leluasa dalam membersihkan zat sisa serta cairan di tubuh. Jika ginjal menahan cairan serta zat sisa, Anda bisa mengalami edema.
- Meninggikan kaki
Posisi tidur juga bisa dipadukan dengan meninggikan kaki. Caranya dengan meletakkan bantal sebagai pengganjal kaki.
Cara ini bisa bermanfaat untuk memperlancar aliran darah balik, dari area kaki ke jantung sehingga bisa mencegah timbulnya bengkak-bengkak di kaki.
Pada ibu hamil, kaki adalah bagian yang mudah membengkak karena posisinya yang jauh dari jantung sehingga mengakibatkan aliran darah terhambat.
Lebih-lebih seiring bertambahnya usia kehamilan, perut ibu yang besar dapat membuat kaki menopang beban tubuh yang berat.
Dengan meninggikan kaki, Anda bisa memperlancar aliran darah ke otak, sehingga Anda tidak akan mudah merasa pusing dan nyeri.
- Bersandar
Posisi bersandar bisa dilakukan ketika Anda ingin bersantai di tempat tidur. Posisi ini biasanya merupakan posisi yang nyaman dilakukan ketika ibu hamil sedang tidur-tiduran atau beristirahat dari aktivitas rutin.
Tetapi, posisi ini juga bisa dipilih sebagai posisi tidur Anda, jika posisi miring tidak nyaman untuk dilakukan.
Memang, terdapat kasus ibu hamil berupa keluhan sulit tidur dengan nyenyak saat posisi miring. Oleh sebab itu tidur dengan bersandar bisa dipilih.
Wajar jika ibu hamil sulit tidur dengan nyenyak saat malam hari, karena mengalami berbagai macam gangguan seperti sering terbangun di malam hari karena sesak napas, sering buang air kecil hingga jantung terasa berdebar. Selain itu, stress akan membuat ibu hamil sulit tidur.
Namun, dengan mengikuti posisi tidur ibu hamil 5 bulan yang tepat, tentu gangguan tersebut bisa diminimalisir.
