Lebih baik cegah penyakit TBC mulai sekarang daripada harus merasakan penderitaan selama berbulan-bulan lamanya. Pengobatan tuberkulosis memerlukan sedikitnya 6 bulan hingga 12 bulan, jauh lebih lama dari penyakit lainnya.
Indonesia menempati jajaran atas sebagai negara pengidap tuberkulosis terbanyak di dunia. Pada tahun 2018, Kementerian Kesehatan Indonesia mencatatkan kurang lebih 842 penduduk Indonesia menderita penyakit ini.
Penyebab tuberkulosis adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, paling banyak ditemukan menyerang paru-paru manusia. Tuberkulosis dapat menular melalui percikan atau droplet ketika bersin, meludah, atau batuk di udara.
Penularan tuberkulosis tidak secepat influenza, diperlukan kontak erat dalam waktu cukup lama dengan penderita. Meskipun begitu, mengetahui pencegahannya sejak dini lebih baik daripada harus mengobati.
Cegah Penyakit TBC Sejak Dini
Ada beberapa cara yang perlu Anda jalani agar mengurangi resiko terkena tuberkulosis, namun dibutuhkan konsistensi dalam melakukannya. Berikut beberapa cara menghindari resiko tersebut yang penting dilakukan.
- Aktif Bergerak
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan imunitas, masyarakat diimbau untuk selalu melakukan aktivitas fisik secara rutin. Sering berada rumah justru akan memudahkan Anda berolahraga di sela-sela pekerjaan.
Jalan kaki, membersihkan rumah, merupakan contoh aktivitas fisik sederhana, juga membantu menyehatkan tubuh. Selain untuk kesehatan, olahraga ringan juga akan membantu mengendalikan anxiety serta tingkat stres.
- Konsumsi Buah dan Sayur
Setiap orang mempunyai kebutuhan akan nutrisi berbeda, oleh karena itu mengonsumsi makanan tidak boleh sembarangan. Lebih baik lagi jika Anda melakukan konsultasi ke ahli gizi atau dokter spesialis.
Metabolisme dalam tubuh manusia sangat penting untuk mendukung berjalannya semua sistem organ. Untuk menjaganya, Anda butuh asupan sehat seperti sayur dan buah sekaligus mencegah datangnya berbagai penyakit.
- Tidak Merokok
Rokok mengandung berbagai zat toxic bagi organ tubuh, terutama paru-paru, sehingga sangat tidak disarankan untuk dilakukan. Merokok malah akan memperparah keadaan apabila sudah terserang TBC.
- Hindari Alkohol
Alkohol tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, karena akan meningkatkan resiko terserang beberapa jenis penyakit. Pecandu alkohol rentan terserang penyakit hepatitis, tuberkulosis, anemia, perlemakan hati, serta kanker.
- Check Up Secara Berkala
Rutin melakukan medical check up menjadi langkah terbaik mencegah semua jenis penyakit, termasuk mengetahui kondisi tubuh serta kemungkinan komplikasi lainnya. Sebaiknya lakukan check up minimal setahun sekali.
Mengetahui resiko sebuah penyakit sejak dini akan memudahkan Anda dalam menangani kondisi tersebut. Lebih cepat mengetahui, lebih cepat mencari solusi penyelesaian yang perlu dilakukan sebelum memburuk.
Cegah Penyakit TBC, Lebih Cepat Lebih Baik
Tuberculosis merupakan penyakit menular, dan umumnya menyerang organ paru-paru, sekaligus penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyakit ini sebenarnya dapat disembuhkan jika mendapatkan penanganan yang tepat.
Pengobatan tuberculosis sendiri membutuhkan waktu cukup lama karena alasan tertentu. Bakteri pemicu TBC ini sebagian berada di bagian dalam dan luar sel, sehingga sangat sulit dibasmi.
Apabila sudah mengidap TBC, pastikan Anda selalu mematuhi instruksi dari dokter, sesuai dengan informasi mengenai jangka waktu pengobatan. Lamanya jangka waktu pengobatan terkadang membuat orang cenderung melewatkan waktu minum obat.
Jika pengobatan tidak dilakukan dengan teratur dan disiplin, maka kuman tuberculosis yang tersisa akan menimbulkan kekambuhan, sehingga makin sulit diatasi. Apabila dinyatakan sembuh, pasien tidak boleh lalai terlebih dahulu.
Terutama soal menjaga gaya hidup seperti penjelasan sebelumnya, sangat penting diterapkan untuk jangka panjang. Tingkatkan daya tahan tubuh untuk cegah penyakit TBC dan melakukan pola hidup sehat setiap hari.
